Pernahkah kamu merasakan perbedaan saat kamu berada di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan?
Pasti sangat jauh berbeda bukan?
Pada saat kita berada di daerah pedesaan hidung kita merasakan udara yang bebas dari berbagai macam polusi , dan telinga kita terbebas dari suara kendaraan baik itu mobil, motor, taksi, bus , dan kendaraan lainnya.
Sayangnya keadaan didaerah perkotaan berbanding terbalik dengan keadaan didaerah pedesaan, polusi dimana-mana apalagi polusi udara yang diakibatkan oleh asap pembakaran dari kendaraan bermotor khususnya mobil yang mayoritas penduduk daerah perkotaan menggunakannya sebagai alat transportasi dalam kota.
Yang jadi pertanyaan untuk masalah ini apakah ada mobil, yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi hijau dalam mengurangi polusi udara?
Dan jawabannya ADA, enggak percaya?Saat ini zaman sudah maju teknologi pun sudahsemakin canggih.
Penggagas Teknologi Hijau ini tidak lain dan tidak bukan dilakukan oleh Daihatsu sebagai wujud rasa cinta untuk menjaga kelestarian alam.
Apakah Teknologi Hijau itu?
Apa sajakah Teknologi Hijau tersebut?, mari kita lihat
Pasti sangat jauh berbeda bukan?
Pada saat kita berada di daerah pedesaan hidung kita merasakan udara yang bebas dari berbagai macam polusi , dan telinga kita terbebas dari suara kendaraan baik itu mobil, motor, taksi, bus , dan kendaraan lainnya.
Yang jadi pertanyaan untuk masalah ini apakah ada mobil, yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi hijau dalam mengurangi polusi udara?
Dan jawabannya ADA, enggak percaya?Saat ini zaman sudah maju teknologi pun sudahsemakin canggih.
Penggagas Teknologi Hijau ini tidak lain dan tidak bukan dilakukan oleh Daihatsu sebagai wujud rasa cinta untuk menjaga kelestarian alam.
Apakah Teknologi Hijau itu?
- Teknologi Hijau adalah penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan mengawal kesan negativ aktivitas manusia
- Teknologi Hijau adalah hasil pengembangan dari suatu metode dan material yang dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat menghasilkan suatu teknologi yang ramah terhadap lingkungan.
- Keberlanjutan, dimana dengan diterapkannya jenis teknologi ini maka tidak akan mengancam kelestarian lingkungan hidup di masa mendatang.
- Desain daur ulang, dimana produk yang dihasilkan harus dapat di daur ulang untuk menghasilkan produk sejenis
- Konservasi sumber daya, dimana mengurangi limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan konsumsi.
- Innovasi, dimana mengembangkan alternatif untuk teknologi - apakah fosil bahan bakar atau bahan kimia pertanian intensif - yang telah terbukti merusak kesehatan dan lingkungan.
- Viabilitas, yaitu menciptakan pusat kegiatan ekonomi di sekitar teknologi dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan, mempercepat pelaksanaannya dan menciptakan karier baru yang benar-benar melindungi planet bumi.
Apa sajakah Teknologi Hijau tersebut?, mari kita lihat
- Teknologi “Eco-Idle”
- 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection
Penggunaan mesin dua silinder turbocharded dimana mesin ini memiliki komponen yang ringan dan efisiensi dalam menggunakan Sumber Daya Alam (SDA), dengan mengefisiensikan komponen mesin namun tetap berkualitas tentunya, karena kualitas adalah nomor satu bagi pabrikan besar ini. Kemudian karena dari sisi bobot mesin menjadi lebih ringan membuat beban mobil menjadi berkurang, sehingga efisiensi bahan bakar bisa dicapai. Belum lagi ditambah teknologi dua silinder turbocharged yang mampu memaksimalkan power mesin meski kapasitas mesin kecil sehingga efesiensi bahan bakar dapat dicapai pula.
- Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell (PMfLFC)
Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell dimana bahan pembuatan kendaraan menggunakan sumber daya alam yang efisien dan tidak menggunakan logam mulia sehingga harganya terjangkau serta mengurangi emisi CO2 (karbondioksida). Di sinilah merupakan wujud kendaraan ramah lingkungan yang diharapkan.
Pada tahap pertama emisi gas buang sudah berusaha diminimalisir dan di tahap ketiga ini gas buang dibuat nol, karena sumber pencemaran udara banyak didominasi oleh pembuangan gas karbon oksida dan karbon dioksida.
Di tahap ini seperti judul teknologi yang dikembangkan adalah “precious metal-free”. Di sini Daihatsu mencoba mengembangkan pembuatan kendaraan dengan menggunakan sumber daya alam lebih sedikit, terutama dalam hal tidak mengandung logam mulia, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah.
Pada tahap ini pula Daihatsu fokus pada pengembangan pemanfaatan energi alternatif yaitu penggunaan bahan bakar cair baru Hidrazin Hidrat (N2H4·H20) yang terbuat dari nitrogen dan hidrogen.
Keren bukan Teknologi Hijau dari Daihatsu ini? Ayo kita selamatkan dan cintai bumi kita dengan menggunakan mobil ber-Teknologi Hijau dari Daihatsu. Go Green Go Green.